Sabtu, 05 Juli 2014

Si Buta Dalam Pemilu


 Status saya :
Jare koe ora GOLPUT, kok ora nonton debat CAWAPRES???
Awas, itu penyakit mental dimana kita tidak mau menerima & melihat dari sudut lain..
ini program LIVE on TV, lebih terjamin faktanya daripada media, atau jangan2 kamu malah cuma baca dan share link...
ini debat ngga cuma nyari pemenang, tetapi juga solusi/pendapat lain, ini bukan pertandingan GLADIATOR.
Yah kalau sebelum tanggal 9 Juli 2014 kamu sudah bilang "saya YAKIN dengan pilihanku" bisa jadi itu pertanda kamu telah BUTA, kamu SAKIT, kamu sakit MENTAL, hingga tidak mahu tahu opini dan sudut pandang dari yang lain...


 Cerita saya :
di kos teman-teman sudah punya pilihan, ya jelas cuma lihat dan ngobrolin kebaikan dari capres dukungannya, ada yang percaya issue/survey yang entah darimana datangnya, atau surveynya cuma di tempat-tempat X yang notabene X ya hasilnya kemungkinan besar X, di jalan menuju sebuah masjid eh ketemu teman yang sedang pusing, dia curhat kalau teman di kosnya punya pilihan capres yang berbeda tapi herannya temannya itu memaksakan opininya, kata temannya satu-satunya penentu presiden hebat atau tidaknya itu dari pidatonya, temanku punya pendapat berbeda, katanya pidato itu salah satu skill and ngga semua orang bisa pidato, yah ibaratnya di bahasa inggris itu ada speaking, grammar, listening, reading, etc, dan tiap orang punya majority-nya. merasa bosan aku buka sosmed, eh di dunia maya lebih parah, banyak link-link tak jelas yang diklaim benar bagi yang merasa itu benar,, merasa paling benar yah itulah orang... saya juga begitu... tapi apakah bisa melihat kedua sisi kalau satu mata sudah ditutup? yah kelihatannya dibuka, tapi tutur katanya hanya mengucap pihak X seolah pihak Y tak ada benarnya... jane aku ya ngga setuju kampanye lewat media massa, bukannya ada anak-anak yang menonton??? apah??? Bimbingan OrangTua??? orangtuanya saja sudah memihak,, ada juga yang bilang memilih capres X karena keluarganya memilih capres X, ada juga yang mendukung capres Y karena partai pendukung capres X melakukan kerusuhan di beberapa tempat, yah namanya saja OKNUM, pasti ada, meskipun kurang adil di sini, menilai presiden dari partainya, apalagi sekarang berita bisa dibeli, suruh orang saja bikin ONAR atas nama partai X/Y. maksudku jangan gegabah memutuskan pilihan, sebelum nyoblos terima opini dari kedua belah pihak, jangan memihak dulu, jangan menutup satu mata, bisa-bisa hati dan otak tertutup setengah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar