Mengapa "why" selalu "always"?
"ever" pernah "but" tetapi tidak pernah "never"
walaupun "although" lebih suka "rather" daripada "than" kecuali jika "unless" tidak hanya "not only" tetapi juga "but also".
jika "if" suka "like" maka "so" tidak suka "dislike"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar